Bisnis Suvenir Tak Perlu Modal Besar - Free Photo Tidak seorang pun ingin pernikahannya menjadi tidak berkesan. Dan kesan yang indah it...
Bisnis Suvenir Tak Perlu Modal Besar - Free Photo |
Tidak seorang pun ingin pernikahannya menjadi tidak berkesan. Dan kesan yang indah itu bisa tercipta karena berbagai detil kecil yang kadang terlupakan. Salah satu detil yang akan diingat itu ialah suvenir pernikahan. Karenanya suvenir pernikahan merupakan sebuah detil yang tidak boleh terlupakan. Suvenir pernikahan bisa menjadi lambang ucapan terimakasih sehingga terus bisa diingat. Selain itu, suvenir pernikahan juga ditujukan agar para undangan mengenang momen pernikahan.
Mengingat bagusnya peluang bisnis dalam bidang ini, Anda juga bisa mendirikan sebuah usaha suvenir pernikahan. Berikut ialah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendirikan usaha suvenir pernikahan.
Langkah-langkap persiapan:
1. Siapkan modal untuk memulai usaha.
2. Dapatkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan.
3. Peroleh barang-barang bekas, seperti karton, kardus, dan kertas
4. Perkaya pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat suvenir, baik dengan membaca buku atau belajar sendiri.
5. Dapatkan ide kreatif dan inovatif untuk bisa membuat suvenir yang memiliki daya pembeda dan unik.
Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Lakukan produksi secara bertahap. Saat memulai usaha souvenir pernikahan sebaiknya Anda membuat produk souvenir dalam jumlah yang terbatas dahulu. Jika jumlah pembeli meningkat, skala produksi bisa diperbesar.
2. Wujudkan ide kreatif dan inovatif untuk membuat souvenir yang memiliki daya pembeda dan unik. Selalu buat desain souvenir yang berbeda dalam sebuah jangka waktu yang tertentu, misalnya sebulan sekali. Akan lebih baik jika Anda memiliki sebuah database karya souvenir sehingga Anda bisa memantau hasil kreasi Anda dan untuk mencegah pengulangan pola sebuah karya. Dengan begitu Anda akan terpacu untuk terus berinovasi dan menghindari pola yang berulang dan monoton.
Langkah-langkah promosi dan marketing:
1. Beritahukan usaha Anda dari mulut ke mulut. Anda melakukan langkah marketing dari lingkup terdekat Anda, misalnya kerabat dekat, tetangga, dan sebagainya.
2. Sebarkan brosur usaha Anda di tempat-tempat strategis.
3. Terbitkan iklan di media cetak atau elektronik.
Tantangan:
1. Sebuah pesanan bisa seketika dibatalkan padahal Anda sudah bersusah payah memproduksi.
2. Usaha lain mencoba meniru desain souvenir yang Anda buat. Inilah mengapa Anda harus selalu berkreasi. Sehingga saat para pesaing meniru, Anda sudah membuat desain baru yang lain.
3. Terdapat produk souvenir dari pesaing yang lebih berkualitas dari produksi Anda. Untuk itu, selalu jaga kualitas produk Anda. (bn/dari berbagai sumber: ciputraentrepreneurship.com)